Amsterdam Sebuah Siang

omega hotel“Brek! Gredek..gredek! Bruk!”
Olala..si supir Suriname ini telah menghancurkan sebuah sepeda yang terikat pada tiang lampu di Dam. Taxi ini sedang mundur untuk berbalik arah menuju hotel murah yang kucari. Dan memang luar biasa, taxi ini hanya memiliki sebuah kaca spion, dan itupun letaknya di kanan, di sisi jauh dari si supir. Bahkan di Eropa pun ada juga yang model seperti ini. Aku tersenyum kecut berharap bisa sampai hotel tanpa menubruk apa-apa lagi. Ternyata hotel yang dipesan oleh kolega kami di Eindhoven letaknya menjauh dari Dam. Tetapi melihat kondisi kota Amsterdam ini aku yakin dapat menempuh jarak apapun dengan hanya berjalan kaki. Bahkan di musim panas seperti ini sekalipun. Ini bedanya dengan di Indonesia, di kota sekecil Bantul sekalipun rasanya adalah keajaiban menempuh jarak satu blok dengan berjalan kaki, mengingat siksaan yang harus kuhadapi. Continue reading

  • Day by Day

  • Shake your Body